Rabu, 11 Mei 2011

Apresiasi Bahasa dan Seni

APRESIASI DRAMA “KIAMAT ATAU BUMI TAK LAMA LAGI PASTI HANCUR”

A.    SINOPSIS
Galaksi Bimasakti mengalami ketidakseimbangan. Matahari, Saturnus, Mars, dan Venus pun melakukan pertemuan untuk membahasa hal tersebut. Setelah diskusi yang panjang, mereka menemukan penyebab terjadinya ketidakseimbangan itu, yaitu bumi. Mereka melakukan investigasi dengan memanggil bulan, satelit Bumi. Bulan memjelaskan bahwa yang bumi sudah rusak karena ulah manusia. Matahari, Saturnus, Mars, dan Venus menyusun rencana untuk memperbaiki ketidakseimbangan di Galaksi Bimasakti.
Tiba-tiba komet Konrad datang. Dia hendak melewati Galaksi Bimasakti untuk melakukan perjalanan menemui Sang Pujaan Hati. Namun terbersit ide di kepala Mars untuk menghancurkan Bumi dengan menabrakkan komet Konrad. Matahari menyetujui ide itu. Matahari memberi izin Konrad melewati Bimasakti apabila Konrad bersedia menabrakkan diri ke Bumi. Dengan berat hati, Konrad pun bersedia melakukannya. Konrad diberi waktu selama tiga bulan
Professor Guck, seorang ilmuwan jenius yang tinggal di bumi, menyadari bahwa hari kiamat akan segera datang. Dia mengetahui bumi akan ditabrak oleh Komet. Professor Guck kemudian memberitahu para pemimpin di seluruh dunia. Namun tak seorang pun yang memperdulikannya.
Dia berusaha keras mencegah kiamat ini terjadi dengan membuat suatu alat. Akan tetapi dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk membuat alat tersebut. Dia pun  pun berusaha mencari orang yang mau menyumbangkan dana untuk pembuatan alat itu. Namun, hasilnya nihil. Orang-orang yang ditemuinya sama sekali tidak peduli pada kiamat yang akan segera terjadi. Mereka mahal memanfaatkan berita itu untuk meraup keuntungan bagi diri mereka sendiri.
Saat Professor Guck hampir menyerah, dia bertemu dengan penjaga taman yang memberinya semangat. Professor Guck pun menyadari bahwa secercah harapan untuk menyelamatkan dunia dari kiamat, yaitu Amerika.
Ketika Professor Guck mendatangi Mr. Rockford di Amerika, Mr Rockford ternyata sedang bersiap menyelamatkan diri. Dia menganggap rencana pembuatan alat oleh Professor Guck tidak berguna. Mr. Rockford juga ternyata tidak peduli dengan keselamatan dunia. Dia hanya peduli dengan istri dan hartanya. Ketika Mr. Rockford hendak berangkat ke bulan untuk menghindari kiamat, pesawat yang akan menyelamatkannya dan 40 orang lainnya itu ternyata palsu.
Kiamat semakin dekat. Professor Guck dan sebagian orang di bumi sudah pasrah. Namun kiamat tidak terjadi. Konrad jatuh cinta dengan Bumi dan tidak tega untuk menabraknya. Matahari, Saturnus, Mars, dan Venus akhirnya sepakat untuk membiarkan Bumi karena mereka pikir Bumi lambat laun akan hancur dengan sendirinya oleh ulah manusia.
B.     UNSUR INTRINSIK
1.      Tema
Tema kemanusiaan diangkat dalam pementasan drama ini. Drama ini menggambarkan bagaimana manusia zaman sekarang yang sudah tidak peduli lagi dengan lingkungan dan makhluk lainnya. Manusia yang sebagian besar sudah termakan sifat egois.
2.      Alur
Alur cerita drama ini adalah alur maju. Pengenalan tokoh dimulai dengan menampilakan Matahari, Saturnus, Mars, Venus, Bulan dan komet Konrad. Konflik dimulai dengan pertemuan yang diadakan Matahari, Saturnus, Mars, dan Venus yang memutuskan bahwa bumi harus dihancurkan dengan menabrakkan komet Konrad dan Professor Guck menyadari hal tersebut kemudian berencana membuat alat untuk mengatasinya.
Konflik mulai memuncak ketika Professor Guck  berusaha naum tidak ada seorang pun yang peduli dengan kiamat. Klimaks terjadi ketika satu-satunya harapan, Mr. Rockford di Amerika, tidak peduli dengan kelangsungan hidup umat manusia dan dia pun akhirnya kecewa karena pesawat ang dianggapnya akan menyelamatkan dirinya dari kiamat palsu. Antiklimaks ditandai dengan Konrad jatuh cinta kepada Bumi sehingga kiamat tidak terjadi.

3.      Tokoh dan Penokohan
Tokoh dan penokohan dalam drama ini adalah sebagai berikut.
a.       Matahari berwatak bijaksana dan mudah terpengaruh.
b.      Venus berwatak centil dan suka merayu.
c.       Mars berwatak tegas dan licik.
d.      Saturnus berwatak bijaksana dan sabar.
e.       Bulan berwatak jujur dan centil.
f.       Konrad berwatak baik hati dan jujur.
g.      Professor Guck berwatak tekun, pantang menyerah dan sabar.
h.      Sang Pemimpin berwatak egois dan gila popularitas.
i.        Mr. Rockford berwatak pemarah dan egois.
j.        Mrs. Rockford berwatak sombong, santai, dan penakut
k.       Pengkhotbah berwatak bersemangat, pantang menyerah, dan suka menipu.
l.         Pencuri berwatak santai, galak, dan hanya mementingkan diri sendiri.
m.     Miss Violet berwatak tidak sabar dan tidak bisa diam.
n.       Penjaga Taman berwatak tidak peduli kepada orang lain.
o.       Fotografer berwatak sibuk sendiri.
p.       Pembunuh Diri berwatak mudah putus asa dan egois.
q.       Wartawan berwatak tekun, jujur dan pantang menyerah.
r.         Penyanyi jalanan 1 berwatak lucu, banyak bicara dan santai.
s.        Penyanyi jalanan 2 berwatak lucu dan santai.
t.         Winnie Winston berwatak centil dan suka bertindak berlebihan.
u.       Mr. Wood berwatak tenang dan optimis.
4.      Setting
Setting tempat yang terdapat dalam drama ini adalah sebagai berikut.
a.       Galaksi Bimasakti,
b.      Tempat penelitian Professor Guck
c.       Toko penjualan souvenir
d.      Stasiun kereta api
e.       Kantor pemerintahan
f.       Bandara
g.      Taman
h.      Tempat peluncuran pesawat ruang angkasa.
Setting waktu yang digambarkan pada drama ini adalah pada siang, sore dan malam hari yang sebagian besar menggambarkan keadaan genting dalam waktu 12 jam sebelum kiamat terjadi.
Sementara setting suasana menggambarkan masyarakat yang tidak peduli akan datangnya hari kiamat.
5.      Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam drama ini adalah bahasa Indonesia yang diselengi dengan bahasa Sunda dan bahasa asing sehingga menimbulkan kesan menghibur. Dialog beberapa tokoh dibawakan dengan aksen dari luar negeri sesuai karekter penduduk negara yang diperankan. Drama ini juga diselingi dengan dialog yang berupa puisi dan diselingi dengan lagu.
6.      Perlengkapan
Perlengkapan yang digunakan dalam pementasan drama ini adalah kaleng-kaleng berbentuk balok yang dirangkai menjadi kursi, meja dan tiang. Benda-benda tersebut bersifat multifungsi dan dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai setting tempat.
7.      Amanat
Amanat yang dapat dipetik dari cerita ini adalah manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk yang beragama harus saling tolong-menolong, menghargai dan percaya bahwa kiamat itu akan datang. Manusia sebagai khalifah di bumi harus bisa menjaga lingkungan, tidak boleh merusak alam yang akan berakibat fatal terhadap bumi dan kelangsungan hidup manusia sendiri.

C.    UNSUR EKSTRINSIK
1.      Nilai Agama
Nilai agama yang tersirat dalam drama ini dalah bahwa kita harus percaya bahwa hari kiamat akan datang dan jangan menggunakan nama agama untuk meraup kepentingan duniawi diri sendiri yang merugikan dan membodohi orang lain.
2.      Nilai Sosial
Nilai sosial dapat terlukis dari sosok Professor Guck yang terus berusaha menyelamatkan bumi demi kepentingan umat manusia.
3.      Nilai Budaya
Nilai budaya yang diperlihatkan dalam drama ini adalah budaya masyarakat modern yang mementingkan dirinya sendiri dan terlena oleh harta duniawi.
D.    TANGGAPAN
Pementasan drama ini sudah cukup baik secara keseluruhan. Ceritanya menggambarkan realita kehidupan masyarakat  modern saat ini yang disuguhkan dengan sangat menarik, menyentuh, dan tertata apik. Para pemain memainkan perannya dengan penghayatan, ekspresi, dan gerak tubuh yang memukau. Tata rias dan kostum membuat para pemain terlihat seperti peran yang dibawakannya.
Perlengkapan multifungsi yang digunakan dalam setting panggung cukup menggambarkan suasana cerita. Namun pada pergantian setting tempat toko penjualan ke setting tempat bandara, seksi tata panggung lupa mengambil tanda harga diskon pada salah satu pilar pada setting tempat di bandara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar