Rabu, 11 Mei 2011

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 
PENILAIAN BUKU TEKS 
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
 SEKOLAH MENENGAH ATAS

IV. KELAYAKAN KEGRAFIKAAN

A. UKURAN BUKU

Butir 29
Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO
Deskripsi
Ukuran buku A4 (210 x 297 mm), A5 (148 x 210 mm), B5 (176 x 250 mm) Toleransi perbedaan ukuran antara 0 20 mm. Untuk skor 1 = (15-20mm), skor 2, (10-15 mm), skor 3 (5- 10mm), skor  4 (0-5 mm)
Butir 30
Kesesuaian ukuran dengan materi isi buku
Deskripsi
Pemilihan ukuran buku perlu disesuaikan dengan materi isi buku berdasarkan bidang studi tertentu. Hal ini akan mempengaruhi tata letak bagian isi dan jumlah halaman buku.

B. DESAIN  KULIT BUKU

Butir 31
Penampilan unsur tata letak pada kulit muka, belakang dan punggung secara harmonis memiliki memili irama dan kesatuan serta konsiten.
Deskripsi
Desain kulit muka, punggung dan belakang merupakan suatu kesatuan yang utuh. Elemen warna orange, putih, ilustrasi gambar, dan tipografi ditampilkan secara harmonis dan saling terkait satu dan lainnya. Adanya kesesuaian dalam penempatan unsur tata letak pada bagian kulit maupun isi buku berdasarkan pola yang telah ditetapkan dalam perencanaan awal buku.
Butir 32
Menampilkan pusat pandang (center point) yang baik.
Deskripsi
Sebagai daya tarik awal dari buku yang ditentukan oleh ketepatan dalam penempatan unsur/materi desain yang ingin ditampilkan atau ditonjolkan di antara unsuf/materi desain lainnya sehingga memperjelas tampilan teks maupun ilustrasi dan elemen dekoratif lainnya.
Butir 33
Komposisi dan ukuran unsur tata letak (judul, pengarang,  ilustrasi, logo, dll.), proposional, seimbang dan seirama dengan tata letak isi. (sesuai pola)
Deskripsi
Adanya keseimbangan unsur tata letak  (judul, pengarang,  ilustrasi, logo, dll.) dan ukuran unsur tata letak (tipografi, ilustrasi dan unsur pendukung lainnya seperti kotak, lingkaran dan elemen dekoratif lainnya) secara proporsional. dengan ukuran buku
Butir 34
Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi.
Deskripsi
Memperhatikan  tampilan warna secara keseluruhan yang dapat memberikan nuansa tertentu dan dapat memperjelas materi/isi buku.
Butir 35
Menempatkan unsur tata letak konsisten dalam satu seri.
Deskripsi
Tidak ada perbedaan antara penampilan desain kulit buku (tipografi, pola dan irama) dalam satu serial buku.
Tipografi Kulit Buku



Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca
Butir 36
Ukuran huruf judul buku lebih dominan dan proporsional dibandingkan
(ukuran buku, nama pengarang dan penerbit)
Deskripsi
Judul buku harus dapat memberikan informasi secara cepat  tentang materi isi buku berdasarkan bidang studi tertentu
Butir 37
Warna judul buku kontras dengan warna latar belakang
Deskripsi
Judul buku ditampilkan lebih menonjol daripada warna latar belakangnya.




Huruf yang sederhana (komunikatif)

Butir 38
Tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi jenis huruf Menggunakan dua jenis huruf agar lebih komunikatif dalam menyampaikan informasi yang disampaikan. Untuk membedakan dan mendapatkan kombinasi tampilan huruf dapat menggunakan variasi dan seri huruf.
Deskripsi
Butir 39
Tidak menggunakan huruf hias  dan jenis huruf sesuai dengan huruf isi buku
Deskripsi
Mengurangi tingkat keterbacaan dan kejelasan dari informasi yang disampaikan dan menggunakan jenis hurus yang sesuai dengan jenis huruf untuk isi buku.
Ilustrasi Kulit Buku
Mencerminkan Isi Buku:
Butir 40
Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter obyek
Deskripsi
Dapat dengan cepat memberikan gambaran tentang materi ajar tertentu dan secara visual dapat mengungkap jenis ilustrasi yang ditampilkan
berdasarkan materi ajarnya. (matematika, sejarah, kimia dlsb.)
Butir 41
Bentuk, warna, ukuran, proporsi obyek  sesuai realita.
Deskripsi
Ditampilkan sesuai dengan bentuk, warna dan ukuran obyeknya sehingga tidak menimbulkan salah penafsiran maupun pengertian peserta didik (misalnya perbandingan secara proporsional ukuran dan bentuk antara cecak dan buaya) , Warna yang digunakan sesuai sehingga tidak menimbulkan salah pemahaman dan penafsiran.

C. DESAIN ISI BUKU


Tata Letak Isi

Tata Letak Konsisten
Butir 42
Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola
Deskripsi
- Penempatan unsur  tata letak (judul, subjudul, kata pengantar, daftar ilustrasi, ilustrasi dll.) pada  setiap awal bab konsisten
-  Penempatan unsur tata letak pada setiap halaman mengikuti pola, tata letak dan irama yang telah ditetapkan
Butir 43
Pemisahan antar paragraf jelas
Deskripsi
Susunan teks pada akhir paragraf  terpisah dengan jelas, dapat berupa jarak (pada susunan teks rata kiri-kanan/blok)  ataupun dengan inden (pada susunan teks dengan alenia).
Butir 44
Tidak ada widow atau orphan.
Deskripsi
Jumlah baris minimal tiga baris pada paragraf akhir susunan teks yang terpisah dengan halaman berikutnya.

Unsur Tata Letak Harmonis:
Butir 45
Bidang cetak dan marjin proporsional
Deskripsi
Penempatan unsur tata letak (judul, subjudul, teks, ilustrasi, keterangan gambar, nomor halaman)  pada  bidang cetak  secara proporsional.
Butir 46
Marjin dua halaman yang berdampingan proporsional
Deskripsi
Susunan tata letak halaman genap berpengaruh terhadap tata letak halaman ganjil di sebelah-nya, mengacu pada prinsip dua halaman terbuka (center spread)
Butir 47
Spasi antara teks dan ilustrasi sesuai
Deskripsi
Merupakan kesatuan tampilan antara teks dengan ilustrasi dalam satu halaman.





Unsur Tata Letak Lengkap :

Butir 48
Judul bab, subjudul bab, dan angka halaman/folios
Deskripsi
-  Judul bab ditulis secara lengkap disertai dengan angka bab (Bab I, Bab II
dst).
-  Penulisan sub judul dan sub-sub judul disesuaikan dengan hierarki penyajian materi ajar.
-  Penempatan nomor halaman disesuaikan dengan pola tata letak
Butir 49
Ilustrasi dan keterangan gambar (caption)
Deskripsi
-  Mampu memperjelas penyajian materi baik dalam bentuk, ukuran yang proporsional serta warna yang menarik sesuai obyek aslinya.
-  Keterangan gambar/legenda ditempatkan berdekatan dengan ilustrasi dengan ukuran lebih kecil daripada huruf teks.


Tata Letak mempercepat pemahaman:

Butir 50
Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latar belakang tidak mengganggu judul, teks, angka halaman.
Deskripsi
Menempatkan hiasan/ilustrasi pada halaman sebagai latar belakang  jangan sampai mengganggu kejelasan, penyampaian informasi pada teks, sehingga dapat menghambat pemahaman peserta didik.
Butir 51
Penempatan judul, subjudul, ilustrasi dan keterangan gambar tidak menggangu pemahaman.
Deskripsi
Judul,  sub judul, ilustrasi dan keterangan gambar ditempatkan sesuai dengan pola yang telah ditetapkan sehingga tidak menimbulkan salah interpretasi terhadap materi yang disampaikan

Tipografi isi buku


Tipografi sederhana
Butir 52
Tidak menggunakan terlalu banyak jenis huruf
Deskripsi
Maksimal menggunakan dua jenis huruf sehingga tidak mengganggu perserta didik dalam menyerap informasi yang disampaikan. Untuk membedakan unsur teks dapat mempergunakan variasi dan seri huruf dari suatu keluarga huruf.
Butir 53
Tidak menggunakan jenis huruf hias/dekoratif
Deskripsi
Akan mengurangi tingkat keterbacaan susunan teks
Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan.
Digunakan untuk membedakan jenjang/hirarki judul, dan subjudul serta memberikan tekanan pada susunan teks yang dianggap penting dalam bentuk tebal dan miring.
Butir 54
Deskripsi



Tipografi mudah dibaca:

Butir 55
Jenis huruf sesuai dengan materi isi
Deskripsi
Disesuaikan dengan materi bidang studi. Misalnya untuk matematik yang menggunakan banyak tanda baca menggunakan huruf tanpa kait (sansserif) Lebar susunan teks antara 45 75 karakter (sekitar 5-11 kata)
Butir 56
Deskripsi

Butir 57
Sangat mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks. Jumlah perkiraan tersebut di atas termasuk tanda baca, spasi antar kata dan angka.
Spasi antar baris susunan teks normal
Jarak normal yang dapat digunakan antar baris susunan teks berkisar antara
120% - 140%.


Butir 58
Spasi antar huruf (kerning) normal
Deskripsi
Mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks (tidak terlalu rapat atau terlalu renggang)



Tipografi Memudahkan Pemahaman:
Butir 59
Jenjang/hierarki judul-judul jelas, konsisten dan proporsional.
Deskripsi
-  Menunjukkan urutan/hierarki susunan teks secara berjenjang sehingga mudah dipahami. Hierarki susunan teks dapat dibuat dengan perbedaan jenis huruf, ukuran huruf dan varisasi huruf (blod, italic, all capital, small caps).

- Hierarki judul ditampilkan secara proporsional, dan tidak menggunakan perbedaan ukuran huruf yang terlalu mencolok.
Butir 60
Tidak terdapat alur putih dalam susunan teks.
Deskripsi
Perlu dihindari agar tidak mengganggu keterbacaan susunan teks.
Butir 61
Tanda pemotongan kata (hyphenation)
Deskripsi
Pemotong kata lebih dari 2 (dua) baris akan mengganggu keterbacaan susunan teks.


Ilustrasi Isi

Memperjelas dan mempermudah pemahaman:
Butir 62
Mampu mengungkap makna/arti dari objek
Deskripsi
Berfungsi untuk memperjelas materi/teks sehingga mampu menambah pemahaman dan pengertian perserta didik pada informasi yang disampaikan.
Butir 63
Bentuk akurat dan proporsional sesuai dengan kenyataan
Deskripsi
- Bentuk dan ukuran ilustrasi harus realistis dan secara rinci dapat memberikan gambaran yang akurat tentang obyek yang dimaksud.
- Bentuk ilustrasi harus proporsional sehingga tidak menimbulkan salah tafsir perserta didik pada obyek yang sesungguhnya.


Ilustrasi Isi Menimbulkan Daya Tarik:

Butir 64
Keseluruhan ilustrasi serasi
Deskripsi
Ditampilkan secara serasi dengan unsur materi/isi buku (judul, subjudul, teks, keterangan gambar) pada seluruh halaman.
Butir 65
Goresan garis dan raster  tegas dan jelas
Deskripsi
Menghindari salah pemahaman atau kurang kejelasan dari ilustrasi yang ditampilkan.
Butir 66
Kreatif dan dinamis
Deskripsi
Menampilkan ilustrasi dari berbagai sudut pandang tidak hanya ditampilkan dalam tampak depan dan mampu divisualisasikan secara dinamis yang dapat menambah kedalaman pemahaman dan pengertian perserta didik.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar