DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEKOLAH MENENGAH ATAS
IV. KELAYAKAN KEGRAFIKAAN
A. UKURAN BUKU
Butir 29 | Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO |
Deskripsi | Ukuran buku A4 (210 x 297 mm), A5 (148 x 210 mm), B5 (176 x 250 mm) Toleransi perbedaan ukuran antara 0 – 20 mm. Untuk skor 1 = (15-20mm), skor 2, (10-15 mm), skor 3 (5- 10mm), skor 4 (0-5 mm) |
Butir 30 | Kesesuaian ukuran dengan materi isi buku |
Deskripsi | Pemilihan ukuran buku perlu disesuaikan dengan materi isi buku berdasarkan bidang studi tertentu. Hal ini akan mempengaruhi tata letak bagian isi dan jumlah halaman buku. |
B. DESAIN KULIT BUKU
Butir 31 | Penampilan unsur tata letak pada kulit muka, belakang dan punggung secara harmonis memiliki memili irama dan kesatuan serta konsiten. |
Deskripsi | Desain kulit muka, punggung dan belakang merupakan suatu kesatuan yang utuh. Elemen warna orange, putih, ilustrasi gambar, dan tipografi ditampilkan secara harmonis dan saling terkait satu dan lainnya. Adanya kesesuaian dalam penempatan unsur tata letak pada bagian kulit maupun isi buku berdasarkan pola yang telah ditetapkan dalam perencanaan awal buku. |
Butir 32 | Menampilkan pusat pandang (center point) yang baik. |
Deskripsi | Sebagai daya tarik awal dari buku yang ditentukan oleh ketepatan dalam penempatan unsur/materi desain yang ingin ditampilkan atau ditonjolkan di antara unsuf/materi desain lainnya sehingga memperjelas tampilan teks maupun ilustrasi dan elemen dekoratif lainnya. |
Butir 33 | Komposisi dan ukuran unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.), proposional, seimbang dan seirama dengan tata letak isi. (sesuai pola) |
Deskripsi | Adanya keseimbangan unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.) dan ukuran unsur tata letak (tipografi, ilustrasi dan unsur pendukung lainnya seperti kotak, lingkaran dan elemen dekoratif lainnya) secara proporsional. dengan ukuran buku |
Butir 34 | Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi. |
Deskripsi | Memperhatikan tampilan warna secara keseluruhan yang dapat memberikan nuansa tertentu dan dapat memperjelas materi/isi buku. |
Butir 35 | Menempatkan unsur tata letak konsisten dalam satu seri. |
Deskripsi | Tidak ada perbedaan antara penampilan desain kulit buku (tipografi, pola dan irama) dalam satu serial buku. |
Tipografi Kulit Buku |
| ||
| Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca | |
Butir 36 | Ukuran huruf judul buku lebih dominan dan proporsional dibandingkan (ukuran buku, nama pengarang dan penerbit) | |
Deskripsi | Judul buku harus dapat memberikan informasi secara cepat tentang materi isi buku berdasarkan bidang studi tertentu | |
Butir 37 | Warna judul buku kontras dengan warna latar belakang | |
Deskripsi | Judul buku ditampilkan lebih menonjol daripada warna latar belakangnya. | |
| |||
| Huruf yang sederhana (komunikatif) | | |
Butir 38 | Tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi jenis huruf Menggunakan dua jenis huruf agar lebih komunikatif dalam menyampaikan informasi yang disampaikan. Untuk membedakan dan mendapatkan kombinasi tampilan huruf dapat menggunakan variasi dan seri huruf. | ||
Deskripsi | |||
Butir 39 | Tidak menggunakan huruf hias dan jenis huruf sesuai dengan huruf isi buku | ||
Deskripsi | Mengurangi tingkat keterbacaan dan kejelasan dari informasi yang disampaikan dan menggunakan jenis hurus yang sesuai dengan jenis huruf untuk isi buku. | ||
Ilustrasi Kulit Buku | |||
Mencerminkan Isi Buku: | |||
Butir 40 | Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter obyek | ||
Deskripsi | Dapat dengan cepat memberikan gambaran tentang materi ajar tertentu dan secara visual dapat mengungkap jenis ilustrasi yang ditampilkan berdasarkan materi ajarnya. (matematika, sejarah, kimia dlsb.) | ||
Butir 41 | Bentuk, warna, ukuran, proporsi obyek sesuai realita. | ||
Deskripsi | Ditampilkan sesuai dengan bentuk, warna dan ukuran obyeknya sehingga tidak menimbulkan salah penafsiran maupun pengertian peserta didik (misalnya perbandingan secara proporsional ukuran dan bentuk antara cecak dan buaya) , Warna yang digunakan sesuai sehingga tidak menimbulkan salah pemahaman dan penafsiran. | ||
C. DESAIN ISI BUKU
| Tata Letak Isi | |
| Tata Letak Konsisten | |
Butir 42 | Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola | |
Deskripsi | - Penempatan unsur tata letak (judul, subjudul, kata pengantar, daftar ilustrasi, ilustrasi dll.) pada setiap awal bab konsisten - Penempatan unsur tata letak pada setiap halaman mengikuti pola, tata letak dan irama yang telah ditetapkan | |
Butir 43 | Pemisahan antar paragraf jelas | |
Deskripsi | Susunan teks pada akhir paragraf terpisah dengan jelas, dapat berupa jarak (pada susunan teks rata kiri-kanan/blok) ataupun dengan inden (pada susunan teks dengan alenia). | |
Butir 44 | Tidak ada widow atau orphan. | |
Deskripsi | Jumlah baris minimal tiga baris pada paragraf akhir susunan teks yang terpisah dengan halaman berikutnya. | |
| Unsur Tata Letak Harmonis: | |
Butir 45 | Bidang cetak dan marjin proporsional | |
Deskripsi | Penempatan unsur tata letak (judul, subjudul, teks, ilustrasi, keterangan gambar, nomor halaman) pada bidang cetak secara proporsional. | |
Butir 46 | Marjin dua halaman yang berdampingan proporsional | |
Deskripsi | Susunan tata letak halaman genap berpengaruh terhadap tata letak halaman ganjil di sebelah-nya, mengacu pada prinsip dua halaman terbuka (center spread) | |
Butir 47 | Spasi antara teks dan ilustrasi sesuai | |
Deskripsi | Merupakan kesatuan tampilan antara teks dengan ilustrasi dalam satu halaman. | |
| | |
| Unsur Tata Letak Lengkap : | |
| ||
Butir 48 | Judul bab, subjudul bab, dan angka halaman/folios | |
Deskripsi | - Judul bab ditulis secara lengkap disertai dengan angka bab (Bab I, Bab II dst). | |
- Penulisan sub judul dan sub-sub judul disesuaikan dengan hierarki penyajian materi ajar. | ||
- Penempatan nomor halaman disesuaikan dengan pola tata letak | ||
Butir 49 | Ilustrasi dan keterangan gambar (caption) | |
Deskripsi | - Mampu memperjelas penyajian materi baik dalam bentuk, ukuran yang proporsional serta warna yang menarik sesuai obyek aslinya. | |
- Keterangan gambar/legenda ditempatkan berdekatan dengan ilustrasi dengan ukuran lebih kecil daripada huruf teks. | ||
| ||
| Tata Letak mempercepat pemahaman: | |
| ||
Butir 50 | Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latar belakang tidak mengganggu judul, teks, angka halaman. | |
Deskripsi | Menempatkan hiasan/ilustrasi pada halaman sebagai latar belakang jangan sampai mengganggu kejelasan, penyampaian informasi pada teks, sehingga dapat menghambat pemahaman peserta didik. | |
Butir 51 | Penempatan judul, subjudul, ilustrasi dan keterangan gambar tidak menggangu pemahaman. | |
Deskripsi | Judul, sub judul, ilustrasi dan keterangan gambar ditempatkan sesuai dengan pola yang telah ditetapkan sehingga tidak menimbulkan salah interpretasi terhadap materi yang disampaikan | |
Tipografi isi buku
| Tipografi sederhana | |
Butir 52 | Tidak menggunakan terlalu banyak jenis huruf | |
Deskripsi | Maksimal menggunakan dua jenis huruf sehingga tidak mengganggu perserta didik dalam menyerap informasi yang disampaikan. Untuk membedakan unsur teks dapat mempergunakan variasi dan seri huruf dari suatu keluarga huruf. | |
Butir 53 | Tidak menggunakan jenis huruf hias/dekoratif | |
Deskripsi | Akan mengurangi tingkat keterbacaan susunan teks Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan. Digunakan untuk membedakan jenjang/hirarki judul, dan subjudul serta memberikan tekanan pada susunan teks yang dianggap penting dalam bentuk tebal dan miring. | |
Butir 54 | ||
Deskripsi | ||
| | |
| Tipografi mudah dibaca: | |
| ||
Butir 55 | Jenis huruf sesuai dengan materi isi | |
Deskripsi | Disesuaikan dengan materi bidang studi. Misalnya untuk matematik yang menggunakan banyak tanda baca menggunakan huruf tanpa kait (sansserif) Lebar susunan teks antara 45 – 75 karakter (sekitar 5-11 kata) | |
Butir 56 | ||
Deskripsi Butir 57 | Sangat mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks. Jumlah perkiraan tersebut di atas termasuk tanda baca, spasi antar kata dan angka. Spasi antar baris susunan teks normal Jarak normal yang dapat digunakan antar baris susunan teks berkisar antara 120% - 140%. | |
Butir 58 | Spasi antar huruf (kerning) normal | |
Deskripsi | Mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks (tidak terlalu rapat atau terlalu renggang) | |
| | |
| Tipografi Memudahkan Pemahaman: | |
Butir 59 | Jenjang/hierarki judul-judul jelas, konsisten dan proporsional. | |
Deskripsi | - Menunjukkan urutan/hierarki susunan teks secara berjenjang sehingga mudah dipahami. Hierarki susunan teks dapat dibuat dengan perbedaan jenis huruf, ukuran huruf dan varisasi huruf (blod, italic, all capital, small caps). | |
| - Hierarki judul ditampilkan secara proporsional, dan tidak menggunakan perbedaan ukuran huruf yang terlalu mencolok. | |
Butir 60 | Tidak terdapat alur putih dalam susunan teks. | |
Deskripsi | Perlu dihindari agar tidak mengganggu keterbacaan susunan teks. | |
Butir 61 | Tanda pemotongan kata (hyphenation) | |
Deskripsi | Pemotong kata lebih dari 2 (dua) baris akan mengganggu keterbacaan susunan teks. | |
| | |
Ilustrasi Isi | ||
Memperjelas dan mempermudah pemahaman: | ||
Butir 62 | Mampu mengungkap makna/arti dari objek | |
Deskripsi | Berfungsi untuk memperjelas materi/teks sehingga mampu menambah pemahaman dan pengertian perserta didik pada informasi yang disampaikan. | |
Butir 63 | Bentuk akurat dan proporsional sesuai dengan kenyataan | |
Deskripsi | - Bentuk dan ukuran ilustrasi harus realistis dan secara rinci dapat memberikan gambaran yang akurat tentang obyek yang dimaksud. | |
- Bentuk ilustrasi harus proporsional sehingga tidak menimbulkan salah tafsir perserta didik pada obyek yang sesungguhnya. | ||
| ||
| Ilustrasi Isi Menimbulkan Daya Tarik: | |
| ||
Butir 64 | Keseluruhan ilustrasi serasi | |
Deskripsi | Ditampilkan secara serasi dengan unsur materi/isi buku (judul, subjudul, teks, keterangan gambar) pada seluruh halaman. | |
Butir 65 | Goresan garis dan raster tegas dan jelas | |
Deskripsi | Menghindari salah pemahaman atau kurang kejelasan dari ilustrasi yang ditampilkan. | |
Butir 66 | Kreatif dan dinamis | |
Deskripsi | Menampilkan ilustrasi dari berbagai sudut pandang tidak hanya ditampilkan dalam tampak depan dan mampu divisualisasikan secara dinamis yang dapat menambah kedalaman pemahaman dan pengertian perserta didik. | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar