Rabu, 11 Mei 2011

Pragmatik

TINDAK TUTUR PERLOKUSI DALAM FORUM KASKUS
“APA BALESAN PACAR/BINI KALO AGAN SMS KAYAK GINI”
Setiadi Purnomo
0807249
Abstrak
KASKUS adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomer 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Sebagai komunitas dunia maya dengan jaringan yang luas KASKUS dijadikan media berekpresi dan berkreatifitas menggunakan tulisan yang mempunyai ciri khas, dan unik. Di dalam KASKUS setiap orang bebas mendirikan forumnya sendiri dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Penggunaan tindak tutur dalam forum tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat memberikan reaksinya. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan tindak tutur perlokusi dari pembuat forum/penutur berdasarkan fungsi, jenis, dan dampaknya terhadap pembaca forum/mitra tutur.
Abstract
KASKUS is the largest virtual community forum site and the number one Indonesia and its users called Kaskuser. This site is managed by PT Darta Media Indonesia. As a community of virtual world with an extensive network of media KASKUS made ​​expression and creativity using the writings that have characteristics, and unique. Inside KASKUS everyone is free to establish its own forum with the existing provisions. The use of speech acts in the forum to attract the public to give his reaction. This research attempts to describe the speech act of the maker perlokusi forum / speakers based on the functions, types, and their impact on the reader forum / partner says.
Kata Kunci: KASKUS, forum/treadh, tindak tutur perlokusi, penutur, mitra tutur
Pendahuluan
Adapun KASKUS “the largest Indonesian community” yang dijadikan sebagai objek penelitian karena di KASKUS tersebut merupakan salah satu komunitas dunia maya terbesar di Indonesia, menjadi media ekspresifitas, memiliki tindak tuturan yang unik dan khas, jangkauannya luas, dan memiliki anggota/penggemar yang banyak sehingga mengundang berbagai ketertarikan yang unik terhadap banyak orang dalam memaparkan pendapat dan pengalamannya.
Dengan banyaknya pengguna KASKUS yang membuat forum/treadh berarti bagi peneliti mempunyai banyak pilihan forum-forum yang unik untuk dijadikan bahan penelitian. Tindak tutur yang dipakai pembuat forum memiliki berbagai ketertarikan bagi orang lain untuk memberikan reaksi terhadap tulisan dalam forumnya.
tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tindak tutur yang digunakan dalam salah satu forum yang terdapat dalam KASKUS dilihat dari tindak tutur pemakaiannya secara perlokusi.
Maka dapatlah dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut;
1.      Bagaimana Jenis tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam salah satu forum kaskus?
2.      Bagaimana fungsi tindak tutur perlokusi yang digunakan dalam forum tersebut?
3.      Efek apa saja yang terjadi setelah penggunaan tuturan perlokusi dalam forum?
4.      Bagaimana hubungan antara fungsi tuturan perlokusi dan efek yang terjadi setelah penggunaan tuturan perlokusi dalam forum tersebut?
Landasan Teori
            Tindak tutur merupakan suatu kajian yang pokok dalam kajian pragmatik( levinso dalam Suyono 1990:5) pendapat tersebut berkaitan dengan objek kajian pragmatik yang sebagian besar berupa tindak tutur dalam peristiwa komunikasi. Dalam analisis pragmatik objek yang di analisis adalah objek yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam peristiwa komunikasi, yaitu berupa ujaran atau tuturan yang diidentifikasi maknanya menggunakan teori pragmatik. Tindak tutur merupakan suatu tindakan bertutur yang memiliki maksud tertentu yang dapat  diungkapkan secara eksplisit. Tindak tutur yang memiliki maksud tertentu tifak dapat dipisahkan dari konsep situasi tutur.
            Berdasarkan jenisnya Austin(1962) dan searle(1969) mengklasifikasikan tindak tutur menjadi 3 yaitu lokisi, ilokusi, dan perlokusi. Penelitian ini merujuk pada tindak tutur secara perlokusi dalam penggunaanya untuk berkomunikasi di dalam forum KASKUS. Tuturan yang diucapkan oleh seseorang penutur sering kali memiliki efek atau daya pengaruh (perlocutionary force) bagi yang mendengarkannya. Efek atau daya pengaruh ini dapat terjadi karena disengaja ataupun tidak disengaja oleh penuturnya. Efek yang dihasilkan dengan mengujarkan sesuatu itulah oleh Austin (1962 dalam Rustono 1999:38) sebut tindak perlokusi. Leech (dalam Rustono 1999:39) menjelaskan terdapat beberapa verba yang menandai sekaligus menjadi fungsi tindak perlokusi. Beberapa verba tersebut antara lain membujuk, menipu, mendorong, membuat jengkel, menakut-nakuti, menyenangkan, melegakan, mempermalukan, menarik perhatian dan sebagainya. Tuturan berikut adalah tindak tutur perlokusi yang masing-masing mempunyai efek pada mitra tutur.     

Metodologi
            Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang pemakaian tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam forum KASKUS. Mengidentifikasi keterpakaian tindak tutur perlokusi serta jenis dan fungsi tindak tutur perlokusi dilihat dari hasil komentar yang ada. Penelitian ini juga bertujuan menggambarkan tindak tutur perlokusi dalam pemaknaannya yang dilihat dari reaksi serta dampak dari mitra tutur terhadap penutur.
            Dalam mengumpulkan data hal yang saya lakukan adalah mencari sumber data dengan browsing menggunakan media internet.  Kemudian mencari berbagai forum yang menarik dari website KASKUS. Penelitian ini mengambil forum dalam KASKUS yang diduga memiliki tindak tutur serta bentuk tuturan. forum tersebut kemudian di transkripkan menjadi suatu data yang kemudian menjadi acuan dari penelitian ini.
            Dalam penulisan ini saya menggunakan metode kualitatif. Kualitatif merupakan metode mengumpulkan data dari kata-kata tertulis atau lisan berdasarkan prilaku atau wacana yang diamati. Data yang terkumpul selanjutnya akan digunakan untuk analisis agar penelitian dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
            Dalam pengambilan kesimpulan saya mengunakan teknik simak, catat, dan analisis data. Dengan teknik simak dilakukan penyimakan pada tindak tutur dan bentuk tuturan yang terdapat dalam forum yang diambil. Teknik catat dilakukan dalam perancangan data untuk memenuhi tujuan penelitian yang diharapkan. Untuk tahap akhir saya menggunakan teknik penelitian yang relevan dengan data yang ada untuk memenuhi hasil yang diharapkan. Data analisis yang dijadikan bahan penelitian berupa tindak tutur dari pembuat forum dan bentuk tuturannya serta reaksi dari pembaca forum tersebut dilihat dari komentar yang dituliskan. Dari hasil data yang didapat akan timbul bentuk tuturan sesuai dengan pemakaian, dan kondisisnya.
Deskripsi Dan Analisis Data
Transkrip Data
Hasil analisis penelitian ini dipaparkan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditemukan dalam tahap sebelumnya. Pemaparan hasil analisis bersifat deskriptif, berdasarkan pada data yang ada. Hasil analisis penelitian ini berdasarkan teknis informal, yaitu pemaparan dengan menggunakan perumusan dengan kata-kata biasa.
Transkrip data : analisis mengambil forum yang mengandung tindak tutur perlokusi sebagai acuan data analisis.
Forum Kaskus
Kata “Agan” digunakan sebagai panggilan khas terhadap orang lain dalam KASKUS
Di ambil dari forum : aktivis kaskuser (nama pengguna)
UserID: 1176330
Join Date: Oct 2009
Location: malang-kediri
Posts: 517
 Judul forum    : Apa Balesan Pacar/Bini kalo Agan SMS Kaya Gini???
Bagi yang berani dan punya hubungan yang lagi adem-ayem aja ma pasangan. Coba Agan kirim SMS yang isinya gini :
“Yang bener aja lo?? masa gue harus bo'ongin cowok/cewek gue lagi??”
Terus entar jawabannya kaya apa ya gan? bisa dishare disini gan..
sekali lagi ini hanya untuk yang hubungan udah kuat aja gan..TS ga tanggung jawab kalo ada efek apa2 setelah sms ini dikirim. jangan mencoba sekiranya sms ini berbahaya bagi hubungan agan sekalian
Hasil balasaan SMS yang didapat:
  1. Originally Posted by cryptogenik View Post
nih balesannya "boong apaan? kamu boongin aku selama ini?? jujur,telpon aku sekarang, aku minta penjelasan dari kamu"
  1. Originally Posted by Yihaaz View Post
WKWKWKWKW cewe gue balas “Bie napa?? Hmmz Cemburu mode on wwkwk

Hasil komentar terhadap forum
  1. Komentar dari Hard Smoker (nama samaran)
“hahahaha...kreatif lo gan”
  1. Komentar dari Azis Pratama
“Ane ga berani nyoba gan, takut knapa-knapa”
Analisis Data
            Dalam analisis ini terdapat dua tindakan tutur perlokusi. Yang pertama tindak tutur dari judul “Apa Balesan Pacar/Bini kalo Agan SMS Kaya Gini” terhadap komentar. Dan yang kedua tindak tutur perlokusi pada SMS yang dikirimkan  “Yang bener aja lo?? Masa gue harus bo’ongin cowok/cewek gue lagi” terhadap balasan SMS tersebut.
  1. Tindak tutur perlokusi terhadap judul
Jenis tindak tutur yang digunakan dalam judul “Apa Balesan Pacar/Bini kalo Agan SMS Kaya Gini” adalah tindak tutur menyuruh yang termasuk pada perlokusi direktif. Tuturan menyuruh adalah tuturan yang menyatakan tindakan. didalam forum ini terdapat tuturan yang memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu, yaitu untuk mengirim sms yang berisikan “Yang bener aja lo??msk gw harus bo'ongin co/ce gue lagi??” kepada pasangannya.
Tuturan komentar pertama terhadap forum memiliki fungsi positif terhadap tuturan. Di dalam komentar mengungkapkan tuturan yang mendiskripsikan pujian. Dalam komentar yang kedua menuturkan fungsi atau hasil negatif terhadap tuturannya. Karena komentar dua mengungkapkan rasa takutnya dan ketidakberanian dalam mengirimkan SMS tersebut.
  1. Tindak tutur perlokusi terhadap SMS yang dikirimkan
Dalam isi tuturan yang digunakan dalam teks “Yang bener aja lo?? masa gue harus bo'ongin cowok/cewek gue lagi” memberikan pemaknaan bahwa penutur telah melakukan tindakan yang merugikan mitranya atau memberikan dampak negatif terhadap mitranya. Jenis yang terdapat dalam tuturan adalah representatif menyatakan, yaitu fungsi yang menerangkan atau mengungkapkan isi pikiran pendapat penutur terhadap mitranya. Tuturan tersebut merupakan tuturan perlokusi yang bermaksud mempengaruhi mitra tuturnya dan dapat menimbulkan efek terhadap mitra tuturnya tersebut. Hasil balasan SMS dari tindak tutur teks di atas kemudian di tulis sebagai komentar agar dapat dibaca/dikomentari oleh orang lain.
Dari balasan SMS yang pertama setelah mengirimkan SMS yang diperintah penutur, tuturan dimaknai konteks yang disampaikan dengan tekanan yang jatuh di kata bohong. Bagi pengomentar pertama tuturan memberi efek jengkel pada dirinya dalam hal kebohongan pasangannya. Hal ini dapat dilihat dari dampak psikologis berupa marah dan dampak berupa tindakan selanjutnya yang meminta penjelasan terhadap tuturan yang dikirimkan melalui sms tersebut.
Balasan SMS kedua memaknai tuturan di atas sebagai tindak curiga. Efek yang ditimbulkan dari tuturan SMS yang dikirimkan beupa negatif terhadap mitranya. Hal ini dapat dilihat dari “Bie kenapa” yang mempertanyakan maksud dari tuturan yang terdapat dalam SMS. Dampak psikologis yang didapat bisa timbul diakibatkan mitra tutur tersebut memiliki sifat pencemburu dan curiga sehingga menimbulkan reaksi atau balasan tuturan seperti itu.
Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan jenis dan fungsi tindak tutur perlokusi  dalam forum KASKUS dengan judul “Apa Balesan Pacar/Bini kalo Agan SMS Kaya Gini” di dapatkan simpulan seperti dibawah ini ;
1.      Jenis tindak tutur perlokusi yang ditemukan ada dua macam yaitu perlokusi reperesentatif dan prlokusi direktif
2.      Fungsi yang terdapat pada forum “Apa Balesan Pacar/Bini kalo Agan SMS Kaya Gini” adalah representatif menyatakan dan direktif menyuruh
3.      Efek perlokusi dalam tersebut meliputi (a) efek positif pujian (b) efek negtif jengkel, dibohongi, (c) efek psikologis marah, curiga, dan cemburu
4.      Hubungan antara fungsi dan efek meliputi efek yang sesuai dengan fungsi, yaitu melakukan yang disuruh/disarankan,. Efek yang tidak sesuai dengan fungsi, yaitu fungsi menyuruh-efek berbohong, fungsi menyatakan atau meminta-efek marah, menunjukkan-jengkel.
Implikasi terhadap Pembelajaran Bahasa
Hasil penelitian dalam implikasi pembelajaran dapat menunjang kesanggupan orang membuat bentuk-bentuk bahasa menurut pola-pola yang dilatihkan dalam menggunakannya. Satu gagasan yang timbul adalah yang disebut pendekatan kognitif yang menekankan keterampilan mengerti dan menggunakan aturan-aturan pembentukan kalimat-kalimat yang bermakna.
            Tindak tuturan perlokusi dapat menunjang pembelajaran dari segi pemahaman makna dari dampak/efek yang ditimbulkan dalam suatu ujaran. Hal ini dapat dilihat dari jenis dan fungsi yang dimiliki oleh tuturan tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap ketermpilan berbahasa siswa di dalam memaknai tuturan diluar konteks bahasa yang meiliki arti dan dampak yang luas terhadap tuturan berkomunikasi.
Pustaka acuan
Yule, George. 1996. Pragmatics. Oxsford University Press.
http://guru-umarbakri.blogspot.com/2009/06/ilmu-bahasa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar